Setidaknya sekitar lebih dari 200 paper di presentasikan dalam The 8th International Student Conference on Advanced Science and Technology pada tanggal 12-14 Desember 2013 kemarin. Acara ini diinisasi pertama kali oleh GRASIUS (Graduate School Action Scheme for Internationalization of University Student) Kumamoto University pada tahun 2008. Sejak saat itu, ICAST terus diadakan setiap tahunnya pada tempat yang berbeda dengan tujuan utama memfasilitasi peneliti muda dari berbagai negara untuk dapat melakukan riset dan kerjasama di bidang penelitian. Tahun ini ICAST diselenggarakan di Graduate School of Science and Technology (GSST), Kumamoto University, Jepang setelah sebelumnya sempat diselenggarakan di Peking University, Shandong University, Ewha Womans University, University of Seoul, dan Ege University
Fakultas Biologi UGM diwakili oleh Selvi Rahmawati, Dita Nurtjahya, Qonitha Shalihah, dan Swara Yudhasasmita yang mempresentasikan hasil penelitiannya berjudul Vitamin E Role as Heavy Metal (Cadmium Chloride) Antitoxic on Albino Male Rat (Rattus norvegicus Berkenhout, 1769) Reproduction Organ pada research oral session. Tiga diantara anggota penelitian tersebut merupakan anggota KSK, yaitu Selvi Rahmawati dan Qonitha Shalihah DXI serta Swara Yudhasasmita DXII. Penelitian ini merupakan hasil penelitian PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) bimbingan Ardaning Nuriliani, S.Si., M.Kes. yang merupakan alumni KSK pula.
“ICAST ini merupakan sebuah forum ilmiah bertaraf internasional yang sangat baik untuk memfasilitasi para peneliti muda dari berbagai negara untuk saling berdiskusi dan bertukar pikiran. Acara ini memberikan motivasi tersendiri bagi kami tim kami untuk terus melakukan penelitian serta mepresentasikan hasil penelitian kami kepada para peneliti dari negara lain,” kata Selvi
Selain presentasi ilmiah, ICAST juga menyelenggarakan student exchange party serta fieldtrip ke Mount Aso, Kumamoto. Student Exchange Party dihadiri oleh undergraduate maupun graduate student dari Indonesia, China, Korea, Kirgiztan, Oman, Malaysia, Jepang, India, Benin, serta Prancis. “Mount Aso mengingatkan kami pada Gunungkidul, Yogyakarta yang menjadi site penelitian favorit anggota KSK, bedanya ya disini ada saljunya dan lebih dingin,”kata Swara. “Harapan kami ke depannya, panji KSK dapat berkibar di berbagai ajang internasional lainnya, masih sangat banyak kesempatan tak terkecuali bagi anggota muda KSK. Just be brave to dream, because Insya Allah there’s always be the way to make it true when you already have a dream.”