KSK Biogama Sabet Silver Medal di I-ENVEX 2014, Malaysia

Image

 Sekali lagi, nama KSK Biogama dan Universitas Gadjah Mada berkibar di dunia internasional. Empat orang anggota KSK Biogama, yakni Immanuel Sanka (2010, DXI), Ni Wayan Erly S.D. (2010, DXI), Nungke Diah P. (2010, DXI), dan Muhammad Ali Fikry (2011, DXII) hadir dalam pameran inovator I-ENVEX 2014.

I-ENVEX 2014 diselenggarakan di Universiti Malaya Perlis, Malaysia pada tanggal 12 April 2014. Pameran ini diikuti oleh berbagai negara, antara lain Taiwan, India, Korea, FIlipina, Kroasia, dan lain – lain. Beberapa delegasi dari Indonesia dikoordinir oleh Association of Young Innovator and Scientist Indonesia (AYISI).  Di bawah bimbingan Dr. biol. hom. Nastiti Wijayanti, keempat anggota KSK Biogama ini berhasil menyabet Silver Medal  dan Special Award dari Korean University Invention Association atas penelitian mereka mengenai potensi tinta cumi lokal (Loligo sp.) sebagai penghambat proliferasi sel kanker HeLa. Tinta cumi sebelumnya telah diketahui dapat berperan sebagai agen antikanker dan antiretroviral. Ide riset ini dikembangkan dari hibah penelitian yang sebelumnya telah dilaksanakan oleh DIKTI.

ImageIndonesia memiliki hasil melimpah di bidang perikanan. Namun, limbah dari sektor tersebut belum dapat dimanfaatkan dengan baik. Salah satu limbah tersebut adalah tinta cumi. Crude extract tinta cumi Loligo sp. diambil dan diuji pada kultur sel HeLa. Hasil menunjukkan penurunan tingkat proliferasi sel HeLa. Penelitian yang lebih lanjut pula mengenai potensi tinta cumi ini juga akan terus dilakukan. Dengan banyaknya limbah perikanan yang dimiliki oleh Indonesia dan belum diketahui manfaatnya, tidak menutup kemungkinan akan ditemukannya berbagai senyawa antirtroviral atau antikanker yang lain.

%d bloggers like this: