Yogyakarta – KSK Biogama. Pada tanggal 30 Mei 2011, mulai pukul 14.00 WIB – 16.00 WIB, KSK Biogama mengadakan kunjungan kerja dalam rangka studi banding ke KeSEMaT (Kelompok Studi Ekosistem Mangrove Teluk Awur). Kunjungan yang cukup singkat namun penuh makna yang diwakili Andi Mahendra (Ketua I), Risang Pandegan (Divisi I3), Aditnya Aryandi dan Ibnu Agus A (DPO). Dalam kesempatan tersebut KeSEMaT menjelaskan pentingnya informasi dari alumni ke Pengurus Harian dalam tiap periode kepengurusan. Pada kesempatan yang sama kelompok studi yang telah memperkenalkan program-programnya dalam International Training Workshop on Wetlands Management Planning for Indonesian Professional yang diinisiasi oleh UNESCO tersebut, juga menekankan pentingnya jaringan dalam pendanaan kegiatan. Pengelolaan ekosistem mangrove oleh KeSEMaT sudah mampu mengintegrasikan program konservasi mangrove berbasis pemberdayaan masyarakat.
KeSEMaT dapat menjadi role model keberhasilan sebuah organisasi dari segi jaringan, pendanaan dan kontribusi kepada masyarakat. Sejalan dengan GPHP (Garis Besar Halauan Program) pada AD-ART, KSK Biogama menjadi Organisasi tingkat Nasional. Melalui studi banding ini dapat menjadi acuan bagi insan kelautan KSK, mengelola Pasir Mendit. Dari segi jaringan dalam waktu dekatuntuk menfiksasi jaringan KSK yang menjadi kekuatan pendukung sebuah organisasi untuk maju, DPO akan menginisiasi terbentuknya Ikatan Alumni KSK Biogama. Mengingat Alumni KSK telah tersebar di berbagai instansi dan perusahaan terkemuka di Indonesia.
JALES VIVA, JAYA KSK!