Delegasi KSK Biogama berfoto dengan seluruh peserta 9th CISAK yang diselenggarakan di Seoul, Korea Selatan
Pada tanggal 3-4 September 2016, KSK Biogama terpilih untuk mengikuti konferensi ilmiah 9th CISAK yang diadakan oleh Perpika (Persatuan Pelajar Indonesia Korea Selatan) di Kota Seoul, Korea Selatan. Anggota KSK yang mengikuti kegiatan tersebut yaitu Dewi Permatasari (DXIV), Pretty Khoirunnisa (DXIV), Muhammad Azri (DXIV), Ayu Safitri (DXV), Achmad Baihaqi (DXV), dan Kirana Dira Anjani (DXV).
CISAK 2016 mengangkat tema “Encouraging Knowledge Collaboration for National Resilience Towards ASEAN Economic Community”. Pada pembukaan acara, perwakilan Kedubes RI untuk Korea Selatan menyatakan bahwa konferensi CISAK ini merupakan sarana bagi generasi muda Indonesia untuk menuangkan karya-karya ilmiahnya dalam menciptakan solusi untuk memperbaiki permasalahan di tanah air tercinta dan meningkatkan inovasi bangsa dalam persaingan internasional. Seratus paper ilmiah yang berhasil dipublikasikan di konferensi ini oleh mahasiswa Indonesia yang sedang menjalankan studi di berbagai negara antara lain Korea Selatan, Jepang, China, Indonesia, Malaysia, dan Singapura diharapkan dapat diaplikasikan di Indonesia.
Delegasi KSK Biogama bersama dengan delegasi Fakultas Biologi UGM di CISAK 2016
Setelah melalui tahapan seleksi dari 700 paper yang dikirimkan, tim KSK berkesempatan untuk mempublikasikan papernya yang berjudul “Seaweed Abundance and Diversity in Porok Beach, Gunungkidul, D.I. Yogyakarta” pada sesi oral presentation. Dalam paper yang dipublikasikan tersebut, Dewi Permatasari dan anggota tim penelitian lainnya menjelaskan mengenai kemelimpahan dan keanekaragaman di zona intertidal Pantai Porok di Gunungkidul, Yogyakarta.
Perwakilan KSK Biogama menerima penghargaan Best Presentation di CISAK 2016
Pada akhir sesi, tidak disangka Tim KSK UGM mendapatkan penghargaan sebagai Best Oral Presentation. Selain itu, kategori Best Paper Presentation didapatkan oleh tim perwakilan UI, Best Poster Presentation didapatkan oleh tim perwakilan ITB, dan Best Essay didapatkan oleh tim perwakilan UNPAD. Diharapkan paper yang telah dipublikasikan oleh KSK Biogama pada CISAK tersebut dapat diaplikasikan dalam bidang kemaritiman Indonesia. Karena pada hakikatnya, mahasiswa merupakan agen penerus bangsa yang akan menjadi problem solver dan inovator untuk memajukan bangsa Indonesia.
Jales Viva, Jaya KSK!