The 1st International Conference on Marine Biodiversity (CoMBI 2016) adalah konferensi Internasional pertama yang diadakan oleh Indonesian Biodiversity Research Center (IBRC), Universitas Udayana yang bekerja sama dengan United State Agency International Development (USAID). Konferensi Internasional ini diselenggarakan pada tanggal 31 Oktober – 1 November 2016 di Sanur Paradise Plaza Hotel, Sanur, Denpasar, Bali. Tema yang diangkat oleh CoMBI 2016 adalah “Advancing Scientific Tools and Capacity Building for Conservation and Sustainable Use of Marine Biodiversity”.
CoMBI memberikan kesempatan kepada para peneliti, akademisi, para pembuat kebijakan, praktisi, dan mahasiswa atau pelajar untuk bertukar informasi mengenai biodiversitas kelautan dan daerah pesisir serta memperluas jaringan antara universitas, organisasi yang bergerak di bidang kelautan, Non-Government Organization (NGO), dan pemerintah. Keynote speakers yang diundang pada konferensi ini terdiri dari Prof. Paul H. Harber dari Univeristy of California Los Angeles, USA; Prof. Jamaluddin Jompa dari Universitas Hasanudin, Indonesia; Dr. Rachel Ravago-Gotanco dari Marine Science Institute, University of the Philippines, Diliman; Prof. Hendrik Luesch, PhD dari College of Pharmacy, University of Florida; dan Ir. Matheus Eko Rudianto, M.Bus.IT dari Penelitian dan Pengembangan Pesisir, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Republik Indonesia.
Konferensi ini diikuti oleh peserta dari 8 negara, salah satunya adalah Kelompok Studi Kelautan Fakultas Biologi UGM. KSK Biogama mengirimkan 28 orang delegasi dengan 13 judul penelitian yang terdiri atas 2 judul dari Kelas Keilmuan Algae, 6 judul dari Kelas Keilmuan Echinodermata, 3 judul dari Kelas Keilmuan Pisces, dan 2 judul dari Kelas Keilmuan Crustacea yang dipresentasikan dalam bentuk oral presentation dan poster presentation. Dalam kesempatan ini, KSK Biogama berhasil meraih Student Abstract and Presentation Award dengan judul penelitian “Ecological Assessment of Coral Reef Ecosystem and Reef Fish Biodiversity in Sekotong, West Lombok oleh Kelas Keilmuan Pisces.
Keikutsertaan KSK Biogama dalam CoMBI 2016 ini diharapkan menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata KSK dalam menambah khasanah keilmuan dalam bidang kemaritiman. Selain itu, KSK Biogama dapat memperluas jaringan khususnya dengan organisasi pemerintahan dan organisasi non-pemerintah yang bergerak di bidang kelautan sehingga kedepannya dapat terjalin kerja sama yang baik dalam rangka mewujudkan kemajuan kemaritiman Indonesia. Semoga kegiatan ini dapat memberikan motivasi khususnya kepada anggota KSK dan para mahasiswa untuk mempublikasikan hasil penelitiannya dalam forum ilmiah baik nasional maupun internasional serta diharapkan capaian ini dapat menjadi batu loncatan lain bagi KSK untuk meraih prestasi internasional selanjutnya.
Jales Viva, Jaya KSK!