(07/12/16) Pada tanggal 12-13 November 2016 yang lalu telah dilaksanakan Small Group Discussion (SGD) lapangan yang merupakan praktik langsung di lapangan dengan sasaran anggota muda KSK Biogama setelah mendapatkan serangkaian materi melalui Small Group Discussion (SGD). SGD lapangan dilakukan dengan eksplorasi biota laut dari 5 kelas kelimuan (Algae, Crustacea, Echinodermata, Mollusca, dan Pisces ) yang dilakukan di lapangan dimana menjadi salah satu wadah bagi anggota muda untuk melatih skill lapangan dan sebagai sarana melakukan penelitian sekaligus konservasi bagi seluruh anggota KSK.
SGD lapangan ini dilaksanakan di Pantai Sundak, Gunung Kidul, DIY. Lokasi tersebut dipilih karena memiliki keanekaragaman biota laut yang menjadi objek kajian KSK Biogama, dengan adanya SGD lapangan ini, diharapkan kompetensi anggota KSK Biogama dalam bidang keilmuan akan meningkat.
Small Group Discussion (SGD) Lapangan Diklat XVI KSK Biogama diisi dengan kelas keorganisasian serta kegiatan mini riset dengan tema dari 5 kelas keilmuan. Kelas keorganisasian dilakukan untuk mengenalkan KSK sebagai sebuah organisasi, seperti pengenalan struktur Pengurus Harian yang ada di KSK Biogama. Hal ini bertujuan untuk memupuk rasa bertanggung jawab terhadap kepengurusan berikutnya. Selain itu, dilakukan kegiatan mini riset. Sebelum dilakukan penyusunan rencana mini riset, setiap kelompok melakukan briefing mengenai tema penelitian dan teknik sampling oleh anggota madya dan anggota ahli dari masing-masing kelas keilmuan. Hal ini bertujuan agar anggota muda DXVI mendapat gambaran mengenai konsep penelitian yang akan mereka lakukan dan mengetahui metode penelitian yang biasa dilakukan setiap kelas keilmuan.
Diskusi dengan anggota ahli dan anggota madya masing-masing kelas keilmuan dalam penyusunan draft mini riset.
Acara dilanjutkan dengan pembuatan draft mini riset. Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan sampling di Pantai Sundak selama 1,5 jam. Spesimen hasil sampling disimpan terlebih dahulu pada wadah yang tersedia untuk diidentifikasi keesokan harinya.
Pagi harinya, semua spesimen yang diperoleh pada kegiatan sampling nocturnal diidentifikasi menggunakan buku identifikasi masing-masing kelas keilmuan. Hasil identifikasi spesimen ditulis pada laporan mini riset kelompok SGD lapangan yang meliputi pendahuluan (latar belakang, tujuan), metode (waktu, lokasi, alat, bahan, cara kerja), pembahasan, dan kesimpulan. Dalam penyusunan laporan ini, peserta didampingi oleh perwakilan anggota madya dan anggata ahli dari kelas keilmuan terkait. Hasil mini riset dipresentasikan dalam forum oleh setiap kelompok.
Luaran dari SGD Lapangan ini yaitu anggota muda DXVI telah melaksanakan salah satu rangkaian alur kaderisasi. Anggota muda DXVI mampu memperdalam pengetahuan mengenai biota laut yang terbagi ke dalam lima kelas keilmuan di KSK. Anggota muda DXVI mampu meningkatkan ketrampilan sampling di lapangan dan pengolahan data penelitian guna pengembangan kelas keilmuan serta KSK Biogama.
Presentasi hasil mini riset yang dilakukan oleh anggota muda DXVI